Karena gak ada kerjaaan, kita jalan-jalan menuju Pelaga. Katanya disana ada jembatan
terpanjang di Bali.
Aku jadi
penasaran dan meminta Tacik untuk mengantarku pergi kesana.
Selama perjalanan menuju jembatan ini langit
tampak cerah, namun setelah beberapa ratus meter mendekati jembatan, udara makin
dingin dan awan-pun mulai memenuhi langit diatas kita. Dengan penasaran tinggi,
Aku menyarankan untuk menambah laju kendaraan Tacik yang standar (20
Kmh).
Setelah
sampai di jembatan ini, kesan pertamaku adalah sunyi dan sepi seperti kota tua.
hehe..
Jembatan
ini dinamakan Jembatan Tukad Bangkung, berlokasi di Desa Plaga, Kecamatan
Petang, Kabupaten Badung, Bali, Indonesia.
Diresmikan
oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 19
Desember 2006. Jembatan ini mempunyai panjang 360 meter dan lebar 9,6 meter.
Di tempat
ini kami mengambil gambar sebanyak-banyaknya untuk kenang-kenangan kami di masa
tua (Cieeehhh..). Dengan bermodalkan kamera Hape Tacik yang 1,3 megapixel, hasil
fotonya lumayan bagus dengan situasi yang mendung. Hehehe..
Jembatan
ini begitu sepi, hanya 1-3 kendaraan bermotor yang lewat dalam 10 menit.
Di pembatas
trotoar, Aku lihat ada beberapa coretan tangan-tangan usil yang tidak
bertanggung jawab merusak pemandangan jembatan ini. Untuk para pencinta karya
seni lukis, saya sarankan untuk tidak merusak aset yang kita miliki ini,
mending deh kalian membeli kertas untuk dicorat-coret lalu dijual, kan mendapat
untung tuh.. hehe..
Untuk kedepan Aku harapkan tidak ada lagi pengotoran aset
negari ini.. :)
Marilah kita selalu menjaga aset apapun itu yang dimiliki
oleh negeri kita. Okay?
Hujan
rintik-rintik pun membasahi jalan di Jembatan Tukad Bangkung. Kami
bergegas memakai helm dan menghidupkan motor. Sampai jumpa lagi Jembatan
Tukad Bangkung, kami akan mengunjungimu lagi di kesempatan
berikutnya.... :)
Sekian petualangan kami ke Pelaga.
Semoga para pembaca mendapat informasi yang berguna dari kisah perjalanan kami ini.
Berikut
beberapa foto yang kami ambil di lokasi, walaupun cuaca mendung dan
hasil foto agak buram, tidak mengurangi niat kami memposting foto ini.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih.